Gigaspin88 – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut tokoh atau pejabat yang melontarkan retorika penundaan pemilihan umum (pemilu) atau perpanjangan masa jabatan presiden adalah penjahat demokrasi.

Kontras versi demokrasi yang dikecam adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bensar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (NAP) Muhaymin Iskandar.

“Yang menyebut pidato perpanjangan masa jabatan presiden dan/atau penundaan pemilu adalah penjahat #demokrasi,” tulis Kontras di akun Twitter resminya @Kontras, Pada (Kamis 14 April 2022). Postingan ini telah dikonfirmasi, disahkan dan dikutip oleh Wakil Koordinator Kontras Rivanli Anandar.

Dalam cuitan ini, Contra mengunggah foto profil semua orang yang disasar sebagai penjahat Demokrat. Setiap gambar disertai dengan kutipan yang diucapkan oleh karakter.

Gambar-gambar tersebut ditandai dengan cap merah “Terbukti penjahat demokrasi Indonesia”.

Misalnya, di foto Luhuta, Contra menulis bahwa Luhut mengklaim ada bukti bahwa orang Indonesia ingin menunda pemilihan. Kemudian pernyataan langsung Luhut muncul di layar.

Selain Luhut, Tito dan Mahamin, Contra mencap Menteri Investasi Bhalil Hadalia, Sekjen SDPD Dia Tongeste, Ketua Umum Golkar dan Menko Perekonomian Erlanga Hartarto dan Ketua Umum PPP Zulkivli Hasan sebagai “penjahat demokrasi”.

Rivanli mengatakan Contra terus memantau pergerakan berbagai pihak, mulai dari elit partai hingga pejabat nonpemerintah. Dia juga mengatakan bahwa daftar nama ini bisa bertambah.

“Kita fokus saja ke arah itu (tujuh karakter) dulu karena mereka yang paling banyak bergerak, punya kekuatan dan kewajiban untuk menolak bicara,”

kata Rivanli.

Menanggapi tudingan tersebut, Dia Tongeste, Sekretaris Jenderal Partai Sosialis Internasional, mengatakan pihaknya tidak berwenang mengajukan perubahan konstitusi karena belum memiliki perwakilan di Republik Demokratik Kongo.

Menurut dia, PSI hanya ingat negosiasi perpanjangan mandat presiden harus dilakukan sesuai konstitusi.

“PSI belum ada di DPR dan kami tidak bisa mengusulkan perubahan konstitusi. Bagian kami mengingatkan kita bahwa pembicaraan tentang peningkatan mandat harus konstitusional, ”

kata Dea dalam sebuah wawancara.

Aishe Hasan Siadzili, Ketua Umum Partai Golkar, mempertanyakan kata sifat “kejahatan demokrasi” yang diperkenalkan Contra di Airlanga.

Menurut Es, sikap Golkar menghormati keinginan rakyat untuk menunda pemilu. Menurutnya, setiap pendapat harus dihormati.

“Kami menghormati pendapat, jadi mengapa mereka disebut penjahat demokratis? Apapun pendapat orang, kita harus menghormati mereka. Kita harus menghormati mereka,” kata Ace.

kata Ace.

“Ini jelas merupakan anti-demokrasi yang tidak melakukan apa pun untuk menyalahkan para penjahat,”

tambahnya.

Situs Politik Terpercaya Dan Terbaik
Gigaspin88